Friday, July 24, 2009

Protap Pemasangan Alat Rekam Jantung (EKG)

Pengertian

Alat rekam jantung adalah suatu alat untuk mengetahui ada / tidak adanya kelainan jantung pada pasien dengan menggunakan alat (EKG).

Tujuan

Sebagai acuan pemasangan Alat Rekam Jantung dengan menggunakan alat EKG.

Kebijakan

1. EKG digunakan pada pasien yang dicurigai adanya kelainan jantung.

2. Pasien dengan keluhan nyeri epigastrium (umur > 45 tahun)

Prosedur

1. Petugas menjelaskan tentang tindakan, kemudian dekatkan alat ke samping pasien.

2. Minta pasien membuka baju, dan melepaskan benda-benda logam yang melekat di badan pasien.

3. Beri gosokkan kapas alkohol (secukupnya) pada daerah yang akan dipasang sondopan.

4. Pasang sondopan extremitas : lengan kanan (kabel merah), lengan kiri (kabel kuning), pergelangan kaki kiri (kabel hijau), pergelangan kaki kanan (kabel hitam)

5. Pasang sondopan prekordial pada lokasi-lokasi berikut :

5.1. V1 : Ruang / celah interkostal IV garis sternal.

5.2. V2 : Ruang / celah interkostal IV garis sternal kiri

5.3. V3 : Antara / pertengahan V2 dan V4

5.4. V4 : Ruang / interkostal V, garis midclavicula

5.5. V5 : Sejajar V4 garis aksila depan

5.6. V6 : Sejajar V5 garis aksila media

6. Pasang stop kontak pad aliran listrik, beritahu pasien agar tenang, dan sementara jangan menggerakkan badan dulu.

7. Nyalakan EKG, start, tunggu alat EKG bekerja.

8. Setelah 12 lead selesai dan add pasien tercatat, matikan EKG.

9. Potong kertas EKG yang sudah terbaca, tulis identitas, jam EKG pada kertas yang sudah tersedia.

10. Bereskan alat sondopan yang melekat pada badan pasien.

11. Catat tindakan pada status.

Unit Terkait

1. Instalasi Gawat Darurat

2. Rekam Medik

3. IPRS

No comments:

Post a Comment

agnes benaja

agnes benaja

Agnes Adonnara

Agnes  Adonnara
Agnes sudah bisa tengkurap

my photo

my photo
photobox

Robby"s family

Robby"s family
photobox

jam

Followers